Perusahaan konstruksi diperlukan apabila pengusaha berniat untuk mengambil proyek pembangunan di Indonesia. Beberapa hari belakangan ini berita mengenai pindahnya ibu kota negara di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sedang ramai. Pasalnya, telah ditetapkan bahwa ibukota akan berpindah lokasi ke pulau Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Timur. Nama ibu kota yang baru pun sudah ditetapkan sebagai Nusantara.
Dilansir Kompas, pada tanggal 14 Maret 2022 lalu, Presiden Jokowi bersama dengan 34 Gubernur dan 15 tokoh masyarakat lainnya telah melakukan prosesi penyatuan tanah di Titik Nol. Dengan adanya pergantian ibu kota negara, tentunya akan ada banyak proyek pembangunan. Kompas juga meliput bahwa rencana proses pembangunan di targetkan sampai tahun 2024. Rencananya, pembangunan akan dimulai dari infrastruktur utama terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan pemindahan aparatur sipil negara dan kemudian operasional infrastruktur dasar.
Ditulis juga dalam sebuah artikel dari media Tribunnews bahwa Nusantara akan direncanakan untuk menjadi sebuah kota smart city dengan teknologi baru dan Artificial Intelligence (AI). Pembangunan kota baru tentunya akan menjadi sebuah kesempatan yang menarik bagi pengusaha, khususnya yang bergerak di bidang pembangunan. Rencana pembangunan smart city berarti akan ada banyak sekali pembangunan infrastruktur pendukung yang harus dipersiapkan untuk memastikan teknologi terbaru dapat diaplikasikan di ibu kota negara baru.
Potensi Bagi Pengusaha
Untuk memastikan bahwa sebuah kota dapat menjadi smart city, tentunya infrastruktur penunjang internet, telekomunikasi, dan transportasi harus siap. Mengingat bahwa daerah yang dibangun masih berupa lahan besar, maka pembangunan Base Transceiver Station atau BTS sangatlah penting. Tidak hanya itu, pusat penyimpanan data dan juga proses pemeliharaan juga harus sangat dipantau. Hal ini sangat penting karena sering sekali fasilitas yang maju dibangun di Indonesia namun sayangnya setelah beberapa bulan, dikarenakan pemeliharaan yang buruk fasilitas tersebut sudah tidak dapat dipakai kembali.
Potensi berikutnya bagi para pengusaha adalah di bidang sumber energi ramah lingkungan. Setelah pertemuan besar di Inggris dalam ajang COP-26 beberapa bulan lalu, Indonesia merupakan salah satu negara yang berkomitmen untuk mendukung program energi ramah lingkungan. Oleh karena itu, pengusaha di bidang energi dapat mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan proyek pembangkit listrik hidrogen, tata surya, maupun proyek baterai mobil listrik.
Ditambah lagi, diantara rencana pembangunan di IKN Nusantara, perumahan atau area residensial merupakan salah satu infrastruktur yang diutamakan. Untuk menunjang pembangunan daerah pemukiman ini, tentunya pembangunan jalanan menjadi sebuah kebutuhan. Oleh karena itu, perusahaan konstruksi memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan proyek. Mulai dari pembangunan jalanan, pengurukan tanah, sampai pembangunan daerah pemukiman.
Perusahaan Konstruksi dan Pentingnya SIUJK
Perusahaan konstruksi perlu memiliki izin khusus untuk dapat mengerjakan proyek pembangunan. Izin khusus ini pada umumnya dikenal sebagai SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi). Namun, untuk dapat mengajukan izin tersebut ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pengusaha sebelumnya. Persyaratan ini tentunya selain modal adalah memiliki perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi.
Baca Juga: Pindah Domisili Perusahaan, Apa Mungkin?
Bagi pengusaha yang baru ingin terjun ke bidang konstruksi, perlu diketahui bahwa ukuran modal perusahaan tergantung dengan kode KBLI. Jadi, modal minimal yang harus disiapkan untuk usaha harus disesuaikan juga. Selain modal, perusahaan juga harus mempersiapkan lokasi alamat usaha yang terletak di zona yang benar. Perusahaan tidak boleh didaftarkan di alamat yang terletak di zona pemukiman atau zona peruntukkan lainnya. Hal ini perlu diperhatikan karena ketika proses pembentukan perusahaan sedang berjalan, ada kemungkinan bahwa pihak pemerintah akan survei lokasi untuk menguji keabsahan perusahaan.
Baru setelah memiliki perusahaan di bidang konstruksi, pengusaha dapat mengajukan izin khusus konstruksi. Proses pengajuan izin SIUJK ini akan memakan waktu karena memerlukan persiapan yang matang. Tidak hanya itu, izin khusus konstruksi ini juga sebenarnya baru diperlukan perusahaan ketika perusahaan akan mengerjakan kegiatan pembangunan. Jadi, jika perusahaan konstruksi ini baru dibangun dan belum ada kegiatan, pengajuan izin SIUJK dapat ditunda terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan alamat kantor yang sesuai untuk perusahaan konstruksi, kunjungi www.meso.co.id atau hubungi nomor WhatsApp kami di 0812-1315-4189.