Di Indonesia, pandemi virus SARS-CoV-2 atau yang biasa dikenal dengan Covid-19 telah melanda dari awal tahun 2020 hingga saat ini. Perekonomian Indonesia semakin terpuruk karena keputusan berat yang harus diambil oleh pemerintah untuk menerapkan Work From Home. Pembatasan pergerakan masyarakat dengan mengurangi transportasi umum yang beroperasional demi menekan laju penyebaran virus tersebut. Banyak perusahaan baik dari skala kecil, menengah, sampai besar seperti bisnis kuliner mulai runtuh karena tidak mampu lagi menahan beban operasional bisnis mereka. Banyak pekerja yang dirumahkan karena perusahaan tidak mampu lagi membayarkan gaji karyawan. Tentunya memberikan dampak buruk karena masyarakat akan semakin menekan pengeluaran mereka demi bertahan hidup ketika mereka tidak memiliki pemasukan.
Dari individu-individu yang dirumahkan tersebut, mulailah mencari cara untuk tetap mendapatkan pemasukan demi membiayai kehidupan sehari-hari dan keluarga. Salah satu bidang usaha yang paling mudah diwujudkan adalah bisnis kuliner. Mencari resep melalui online maupun buku-buku resep menjadi tahap awal dimulainya keinginan mereka untuk membuat bisnis kuliner. Sehingga saat ini banyak bisnis kuliner rumahan yang bermunculan, dengan menawarkan varian makanan yang beraneka ragam dan menggiurkan, serta dengan harga yang terjangkau.
Tips Membangun Bisnis Kuliner ala MESO Indonesia
Lalu bagaimana cara membangun bisnis kuliner yang tepat di masa pandemi ini? MESO Indonesia akan memberikan beberapa tips yang dapat dicoba.
Pertama yaitu tentukan konsep dari bisnis kuliner yang akan anda jalani. Mulailah dari pemilihan jenis makanan atau minum apa yang akan dijual. Setelah sudah menentukan produk, konsepkan juga varian yang akan dijual seperti jumlah makanan atau minuman per porsi. Terakhir anda juga harus mencari penjual bahan baku untuk menyetok keperluan produk yang akan anda pasarkan.
Kedua yaitu pemilihan nama brand untuk bisnis kuliner anda. Pemilihan nama brand anda tidak bisa sembarangan, karena nama brand tersebut akan menjadi jati diri dari bisnis anda, nama brand anda akan melekat di ingatan para pelanggan anda dan menjadi nilai jual brand anda sendiri. Pemilihan nama yang menarik dan unik akan membuat orang tidak mudah lupa akan brand anda. Ketika anda menawarkan produk anda pun, anda akan lebih percaya diri apabila memiliki nama brand yang baik dan menarik.
BACA JUGA: Solusi Sewa Kantor Selama Pandemi Covid-19
Ketiga adalah pemilihan cara pemasaran produk anda. Sesuaikan dengan budget yang anda miliki untuk menentukan lokasi pemasaran yang anda kehendaki. Apabila anda masih bisa mengerjakan produksi makanan maupun minuman tersebut dirumah, anda bisa mulai memasarkan nya melalui mulut ke mulut dan secara online. Daftarkan produk anda di jasa pemesanan makanan online seperti Gofood, Grabfood, maupun Shopeefood. Apabila anda memiliki budget lebih, anda bisa mempertimbangkan untuk menyewa booth di lokasi-lokasi yang ramai pengunjung yang ingin mencari makan. Anda juga patut mempertimbangkan mengalokasikan budget untuk menyewa Virtual Office atau kantor Virtual sebagai alamat bisnis kuliner anda yang sah, sehingga saat kedepannya anda akan mendaftarkan usaha anda sebagai badan hukum, anda bisa menggunakan alamat dari Virtual Office tersebut.
Keempat adalah perhitungkan seluruh biaya operasional bisnis anda, baik dari harga bahan baku, peralatan masak yang akan dibutuhkan, biaya kemasan, biaya listrik dan air yang akan digunakan, sampai biaya gaji karyawan yang akan membantu anda memproduksi makanan maupun saat penjualan. Dari perhitungan biaya operasional dan bahan baku tersebut, anda dapat menentukan profit yang anda kehendaki. Apabila anda bingung berapa kisaran profit yang ingin anda dapatkan, anda dapat membandingkan dengan brand makanan lain yang memiliki produk makanan yang sama atau mirip, sehingga anda dapat memiliki kisaran harga dan profit yang ingin anda dapatkan.
Dan terakhir, jalankan bisnis kuliner anda dengan sepenuh hati, dan terus memantau perkembangan di luar. Mintalah masukan-masukan dari pelanggan anda, sehingga anda dapat terus berinovasi dan menjaga kualitas produk makanan maupun minuman anda. Karena kepuasan pelanggan akan membawa keberhasilan penjualan dari produk anda.